Tarik napas.. buang. Hufft
Tepuk dada, katakan "Aal Izz Well".
Mana sikap berani mu lotus?
Fokuslah, kamu pasti bisa!
"It is not about motivation, Dicipline is number one" by ES quotes.
Bismillahirrahmanirrahim,
Insyaallah Allah membersamai langkah kita.
Mantain your spirit lotus.
20 September 2018
Tenanglah Lotus!
Pengalaman adalah Guru Terbaik
Pengalaman adalah guru terbaik, begitu pepata lama
mengatakan.
Hari ini saya belajar banyak tentang bagaimana cara
berlapang dada dan menerima keadaan kalau saya sedang gagal. Ini tak mudah,
mungkin saya simpulkan, ini kisah perjalanan saya pertama kali membuat startup dan
itu gagal. Meski gagal, saya tak menyesali keputusan saya tahun lalu ini
sebelum memulai membentuk startup, meski konsekuensinya sekarang saya menjadi
canggung dengan kawan-kawanku.
Sekitar 6 tahun lalu saat saya menuliskan kisah bangga saya
melewati masa seleksi masuk perguruan tinggi, saya merasa telah berbuat benar
untuk pilihan hidup saya. Dan hari ini saat saya dalam masa berjuang masuk
kampus baru lagi, aku berharap suatu saat akan menceritakan dengan bangga kisah
suksesnya pula.
Iya, aku telah mengorbankan banyak hal untuk proses ini,
termasuk startup dan kawan-kawanku di komunitas. Tapi percaylah suatu saat saya
akan kembali dengan bekal dan pengalaman yang cukup sebagai guru terbaik saya.
Lotus
Pare, Kampung Inggris
13:08 WIB
Friday, 13 September 2018
#1 cerita Lotus di Pare Kampung Inggris
Sekarang saya ada di Pare, orang menyebutnya kampung inggris.
Ekpektasi saya semua orang akan berbahasa nggris hingga lupa cara berbahasa Indonesia
dengan baik, faktanya tidak juga. Orang-orang
disini malah lebih harus dipaksa untuk berbahasa inggris, membuat aturan-aturan yang jika
melanggar semisal mengguanakan bahasa Indonesia di English area maka akan didenda
sekian ribu rupiah.
Uhm, bukan itu sih tujuan saya nulis kali ini, sebenarnya
saya pengen cerita kalo di Pare saya berjumpa dengan seseorang, terlalu banyak
kebetulah tentang dia. Atau mungkin ini biasa saja terjadi bagi para perantau
amatir seperti saya. Saya merasa pare sudah terlalu lama menanti kedatangan
saya, sudah terlalu banyak tempat yang membuat nyaman seketika saat saya tiba
di tempat ini.
Sekarang saya berpikir, semua ini berkat doa-doa orang yang
mendukung keberangkatan saya ketempat ini. Saya sangat bersukur perjalanan saya
menempuh pendidikan lebih tinggi dan melakukan beberapa eksperimen hidup ini didukung
oleh banyak orang. Indahnya merasa dicintai, saya pun mencintai mereka. Percayalah.
Well, selanjutnya saya akan menceritakan gimana perjalanan
saya ke Pare, gimana saya mendapatkan kursusan yang baik, booking tiket pesawat, mencari tempat makan
yang nyaman dan murah, tempat berbelanja dengan harga terjangkau, tempat
penyewaan sepeda, dan lain-lain yang perlu kalian lakukan saat akan stay di
pare untuk sekian bulan dengan menyenangkan.
Sepertinya saya tidak akan menuliskannya sekarang, nanti
saja. See you letter.
8 July 2018
Kost Butterfly, dalam
kamar.
Manusia
Manusia yang akan saya ceritakan adalah diri saya sendiri
Manusia pada tahapan hidupnya akan menjumpai banyak kehilangan dan sadar bahwa mengejar dunia tak akan ada puasnya serta mengejar akhirat tak ada cukupnya, namun semuanya harus sama-sama diperjuangkan.
Manusia lahir tahunya tak tahu apa-apa, hidupnya akan di habiskan untuk mencari tahu alasan di lahirkanya serta seluruh qada yang telah ditetapkan untuk dirinya.
Manusia adalah mahluk sosial yang hidupnya tak akan sanggup tanpa hadirnya manusia lain. Bukan hanya dalam interaksi umum, bahkan untuk pelengkap agama, kehadiran manusia lain sangat perlu menjadi penyeimbang.
2 Juni 2018
Pagi
Pagi
Selalu ingin berlama-lama dengan Pagi
Tanpa alasan
Cukup merasakan hangatnya
Aku tenang
Aku senang
Salam untuk embunnya yang tiap pagi ingin ku penjara
28 Maret 2018
