AKU
ADA KARENA AKU MEMILIH
Sebuah
kalimat yang cukup mewakilkan alasan kehadiranku.
Manusia
berkarakter, menjadi cita-cita bangsa yang harus terwujud secara utuh untuk
diwujudkan dalam seratus tahun kemerdekaannya. Arti berkarakter yang masih
abstrak, membuat banyak kalangan menemukan pengertian yang berbeda dan mungkin
saja melenceng dari dasar ideologi kita.
Sehingga, belakangan muncullah karakter-karakter yang membunuh bangsa kita.
Pemuda
dengan segala nafsu keingintahuannya, mencoba segala bentuk yang menjadi trend
di masanya, menganggap keren hal-hal yang baru dan sedikit, merasa hebat jika
mampu bergerak semaunya.
Manusia
hadir karena memilih, dan memilih itu ada empat kemungkinan, yaitu: jika benar
maka benar, jika salah maka benar, jika
benar maka salah, atau jika salah maka salah.
Manusia
dengan pandangan yang buram maka akan membentuk pribadi denagn karakter yang
buram pula.
Oleh
karena itu, mari kita telaah, karakter seperti apa yang harus dibentuk?
Bagaimana cara membentuk karakter tersebut? Dan untuk apa karakter itu
dibentuk?
Ini masih
PR, jika terjawab, maka akan saya kabari segera.