Ujian Sekolah, ajang mempertontonkan citra buruk siswa!



15 maret 2012, 11:24 am
Ujian akhir sekolah yang seharusnya menjadi wadah bagi para siswa untuk membuktikan diri bahwa merekalah yang mendapatkan  hasil terbaik  selama  tiga tahun mengenyam pendidikan nampaknya semakin tahun semakin disalah gunakan. Ujian akhir sekolah, bukan lagi ajang yang sakral untuk mengevaluasi hasil belajar siswa, melainkan ajang untuk mempertontonkan betapa buruknya citra siswa karena menggunakan berbagai cara agar selembar kertas yang nanti mereka terima setelah lulus terpampang nilai-nilai yang membuat orang yang melihatnya akan kagum.
Banyak versi yang digunakan siswa untuk melakukan transaksi nyontek, mulai dari versi kuno seperti catatan kecil atau memberikan kode melalui gerak tubuh, hingga modern seperti sms, menfoto jawaban teman, hingga jawaban difoto dan dijadikan foto profil FB atau BB agar teman yang lain mudah menemukan jawaban. Selain itu, soal ujian akhir sekolah cukup mudah didapatkan sebelum jadwal ujian berlangsung, hal ini memudahkan tersebarnya kunci jawaban walau soal belum dibagikan saat jadwal ujian berlangsung. Sehingga, siswa yang sebelumnya telah siap untuk giat belajar, menjadi malas karena beranggapan ujiannya mudah karena sudah ada kunci jawabannya.
Untuk menjadi orang yang anti nyontek pada situasi seperti ini sangatlah sulit. Ada banyak faktor yang dapat mengakibatkan tekad untuk tidak nyontek runtuh. Misalnya, muncul rasa kurang percaya diri karena teman yang lain mendapatkan kunci jawaban yang sudah pasti banyak benar dibandingkan dengan dirinya yang belum tentu bisa menjawab semua soal, takut dianggap sombong karena terlalu yakin dengan kemampuan sendiri tanpa mau menerima bantuan “contekan”, takut gagal, takut orangtua kecewa, konsentrasi hilang saat teman-teman yang dalam diruangan yang sama telah mengumpulkan lembar jawaban sedangkan dirinya masih berkutat disoal-soalnya yang tak tahu penyelesaiannya, atau jawaban yang dirinya dapatkan sangatlah sulit malah di contek begitu saja oleh temannya.
Akibatnya, ujian akhir sekolah hanya akan menjadi wadah untuk siswa berlatih menjadi pribadi yang menipu diri sendiri, meniru orang lain, tidak jujur, dan berperilaku santai namun ingin mendapkan hasil yang tinggi. Sehingga, tidaklah mengherankan jika bangsa ini menjadi bangsa yang penuh dengan koruptor, kemiskinan, dan bangsa yang plagiat.

0 komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum wr.wb

Salam bahagia untukmu kawan :)


Nelumbo nucifera

LOTUS

LOTUS

Blogger news

Takalar Blogger Community

"berjalan"

"berjalan"
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
doakan menjadi perempuan yang amanah dengan tanggung jawabnya, menjadi pembelajar sejati, dan terus berproses hingga kesempurnaan. doakan lotus!