Untukmu si pemilik hati yang galau
Sejauh mana langkahmu sekarang?
Dirimu kini menemui banyak srikandi, kamu mengira itu
bonekamu waktu kecil dulu
Pernah kau mengaku kepada seorang dictator bahwa dialah yang
pemula
Kamu membuat jembatan dengan tiang raksasa yang sangat
tinggi padanya
Katanya agar kamu mudah mengunjunginya
Sang dictator hampir saja luluh padamu, atau mungkin sudah
terjadi
Sukur sang dictator masih dengan keangkuhannya
Kata dari rasa tidak begitu ia dengar tanpa acuh dengan akal
Ia akhirnya menjumpaimu dengan naskah di tangan kananmu
Sang dictator pun paham
Sang dictator terus bangga bersama keangkuhannya.
29 juli 2016
0 komentar:
Posting Komentar