Belajar dari EVO

bersama kalian para evonist...
aku belajar banyak...
bahagianya hidupku karena pernah sekelas dengan kalian,,
Trisnawati Andini kamu tahu? sy sekarng juga merasakan kebagiaan ketika melakukan pelanggaran2 kecil, tidak sepenuhnya slah sih,, dapat di benarkan juga ujungnya,, setidaknya saya tahu, melanggar aturan itu menyenangkan, contoh sederhananya,, kemarin saya di dapat oleh dosen manjat gerbang kampus, dapat marah dah, tapi seru ternyata. ada banyak lagi dan lebih gila. Pertama mengenal soe hok gie juga darimu, karena buku merahmu dan puisi2 gie yang dulu kamu kenalkan kepadaku saat SMA, di kampus skrng aku berusha menjadi mahasiswa se ideal itu. bisa tidaknya nanti kita ihat. nama lotus pun jadi banyak orang yang tahu gara-gara kamu.. 
Ucii Fadhilah Ramdhana M dari kamu saya jadi sadar bagaimana harusnya jadi perempuan, setidaknya bisa rapikan kamar dan masak sendiri. pengalaman berkesan saat kamu dulu ngajak saya ke rumahmu, rumahmu kosong, tak ada orang, kamu pulang dan kamu sendiri siapkan makanan untuk orang tuamu yang belum pulang kerja, itu luar biasa menurutku, kamu tahu sampai sekarng aku belum pernah melakukan itu,
Indah Purnama darimu saya belajar menjadi diam dan bercerita dalam tulisan, menurutku kamu pengamat yang baik dan aku juga mencoba melakukan itu skrng.
Nurul Elfiani Paweli Basrah hey teman sebangku, kamu tahu dari kamu saya belajar menjadi orang tak langsung percaya dengan apa yang nampak, sedikit belajar apatis namun tidak pesimis, aku belajar jadi orang kepo juga darimu,, lumayan bantu untuk saya jadi reporter kampus.
Rahman Syarif darimu aku belajar menjadi orang yang rendah hati, selalu mengingat siapa kita, islam dan makassar.
Ahmad Yani hey kamu. darimu aku belajar menjadi teman yang baik, teman yang juga berusaha memahami teman lain.
Wihda Dido aku belajar ikhlas darimu,,
Isna Niswatun Nafi'ah darimu aku belajar untuk selalu bersikap ramah.
Lika Nurrahma Annisa ternyata kamu mirip dengan aku, aku pernah baca blog kamu loh, setidaknya kita sama-sama belajar menjadi orang yang lebih baik.
Reska Anugrah hay Sob, darimu aku belajar santai tapi tekun dalam belajar,, belajar bukan sesuatu yang rumit, itu hal yang menyenangkan.
Syahrul Fadli Sikamaru hello tot, setidaknya aku ada mirip juga dengan kamu, menjadi absurd itu memang menyenangkan, apa lagi melihat orang lain pusing karena tingkah kita, setidaknya kita belajar membangun alam kita yang lain. aku belajar itu juga dari kamu.
Ibrahim Daeng Temba hello bos, meskipun dulu kamu sering kabur, setidaknya aku tahu, menjadi cuek kadang itu penting, tapi tanpa sadar kita menjadi lebih tahu apa makna sahabat itu.
Nur Trisnawati hello sugi, kamu tahu kisah kelas dua SMA itu masih selalu saya ingat, tapi saya tidak marah lagi kok. setidaknya dari pengalaman itu aku belajar untuk menyelesaikan masalah seperti itu sendiri. bagaimana menyikapi persahabatan dan membatasi hal-hal yang bisa melebihi persahabatan juga aku sudah tahu. itu sangat berkesan, lembar kisahnya masih ada di buku hijau ku,
Nhani Andani assalamu alaikum, ketika melihatmu aku belajar untuk tidak membuat teman lain sakit hati karena kita memberikan perhatian yang lebih ke teman yang lain. kamu luar biasa dalam hal itu, kamu general dalam hal ini.
Fauziyah Tadjuddin hey, mahluk paling lucu di evo,, kamu tahu aku juga belajar menjadi lucu darimu, agar tidak selalu nampak garing saat melucu. hahhah
Agus Salim nah kamu, aku juga masih ingat ucapanmu saat kelas 3 SMA, masih tertulis rapi di halaman blog ku, darimu aku belajar untuk memantaskan diri dari semua fasilitas yang kudapatkan, belajar mewujudkan rasa syukur dengan memberikan usaha lebih untuk mendapatkan prestasi. terima kasih banyak,,, hari itu sakitnya disini...
Nhur Khuzaimah Raihanah Shakiy hay teman TPA, di kelas sebenrnya kamu adalah orang yang paling lama saya kenal, tapi masih banyak dari dirimu yang belum saya tahu. setidaknya sepanjang mengenalmu saya belajar menjadi orang sabar darimu.
Andi Tenri Kosasih Arief hay girl, apa kabarmu. aku tahu menjadi dirimu itu tidak mudah, setidaknya darimu aku juga belajar menjadi perempuan yang tidak cengeng. aku tahu kamu perempuan kuat.
Adinda Nurul Hikmah hello calon ibu, kamu tahu, darimu aku juga belajar PIK remaja, mengerti konseling sebaya, dan bagaimana menjadi tempat curhat yang menyenangkan.
Goes Goestina Goes hay perempuan super, menjadi pemimpi itu memang menyenangkan,, mari tetap semangat meraihnya... sebagian semangat bermimpi itu juga aku dapatkan darimu.
Muhammad Fakhri assalamu alaikum akh, kamu juga seorang pemimpi kan? apa hafalanmu masih jalan?darimu aku belajar menjadi muslim yng baik,
Wahyu Hendri Yulianto hallo mas.. sang aktivis kampus, aku juga loh, tapi tak sehebat kamu. darimu aku juga belajar menjadi ihlas dan sabar.
Muhammad Nur Nisba hallo adik ipar, darimu aku balajr menjadi logis.
Adriyanto Evotragels hey anto, darimu juga aku belajar cuek, suek itu memang perlu dalam beberapa kondisi,, kamu jago dalam hal ini.
Rika Angriani hello jeng, kamu tahu belajar tetap ceria dan selalu bersamangat juga aku dapatkan dari kamu. kepo dan peduli teman juga aku dapatkan dari kamu.
Mia Awalul Ikhramiah hay ukhti limbung, perempuan suci dan cerdas, kamu paket komplit dah.. mejadi paket komplit juga belajar darimu..
Adi ALc Pallu Batu hay teman SMP, aku masih ingat puisi kamu waktu SMP, heheh . kamu tahu aku belajar logis dan tetap ingat budaya asal darimu..
Suci Amalia Rachman hei jeng,,, darimu aku belajar menjadi perempuan yang sabar, aku tahu kamu luar biasa dalam hal ini..
Ashar Sahruna sorry, kamu tahu aku juga belajar banyak hal dari kamu, salah satunya selalu ingat teman yang lain, meski pun ada banyak teman di evo, tapi jika ada yang kurng kamu juga selalu cari,, di balik top brand mu sebagai orng gi'gili tapi kamu selalu ingat teman, makasih..

lengkapmi toh?
bersama kaiian, aku belajar banyak.. terima kasih EVO!

Terima Kasih IBU

baru saja, aku menghabiskan tontonanku
ini sebuah film dengan judul "Mother"
untuk sekian waktu yang terlewati beserta hidup yang akan datang aku lebih tersadar
aku sangat berterima kasih kepada Tuhan telah memberiku ibu seperti ibuku
sungguh, apa lagi yang membuatku lebih damai jika dapat melihat senyum bahagia dan tenggelam dalam pelukannya

aku juga menjadi lebih tersadar, tentang siapa aku sekarang dan bagaiamana aku nanti
jika mendapatkan kesempatan menjadi seorang ibu maka berbahagialah aku

dalam tontonanku itu, kutemukan jawaban tentang jenis manusia yang ada di Bumi.
benar iya, manusia itu ada tiga jenis, laki-laki, perempuan, dan Ibu.

jika ia benar ibu, maka tak perlu banyak alasan untuk memberikan kebahagian kepada anaknya.
meski hukum tak membenarkan tindakan ibu, namun demi keselamatan dan kebahagiaan anak, maka tak ada ragu untuk ibu bertindak.

untukmu ibu, terima kasih telah menjadi ibuku
dan aku bangga menjadi anakmu

24 November 2014

dari anak yang selalu ingin berada dalam pelukmu

Bemain dengan Cahaya

aku sedang bermain,, bersama matahari, bulan, dan bintang.
aku menjadikannya mereka satu
kusebut diriku sebagai orang beruntung
menjadi kawan dari sekumpulan sosok yang memberi dan memantulkan cahaya
ini masih tentang cahaya yang dulu pernah kuhimpun
ingin merangkulnya menjadi satu
dan sepertinya aku telah berhasil
karena mereka benar ada dan mau berbagi.

untukmu para penebar cahaya..

24 November 2014

Mengingat kalian para mushroom

Suaraku yang terpenjara untuk lembaga tercinta

Benar kalimat yang mengatakan bahwa semakin dekat dan kenal kita terhadap seseorang/sesuatu maka semakin kita mudah untuk meremehkan atau menghargainya. Benar iya karena kita semakin tahu bagian-bagian dari seseorang/sesuatu itu yang jarang ia tampakkan di muka umum. Hal yang sama juga aku rasakan dalam berinteraksi dalam Lembaga yang dulu aku ceritakan di lembaran-lembaran blog ini.

Sebelumnya, aku tidak ingin menghakimi lembaganya dan semua orang yang ada didalamnya, hanya untuk mereka saja yang pernah melakukannya, dan bisa saja aku juga termasuk.

Subuh hari ditanggal 11 Agustus 2014 aku mendapatkan SMS dari salah seorang teman dari lembaga yang mengingatkan akan agenda rapat koordinasi yang akan dilaksanakan sore hari nanti. Rapat ini akan membahas tentang indikasi plagiat yang memang sekarang menjadi pergunjingan hebat di lembaga yang mengutamakan penelitian dan organisasi ini.

Sesuai dengan namanya, lembaga ini memang bertindak berlandaskan etika keilmiahan, dengan modal utama kejujuran. Namun sayang, belakangan hal itu tidak lagi menjadi acuan utama, yang nampak adalah ketatnya persaingan untuk menjadi yang terbaik dengan jalan meloloskan sebanyak-banyaknya karya tulis ilmiah di ajang-ajang bergengsi nasional. Memang benar, itulah yang aku amati di atmosfer lembaga ini, untuk dapat bertahan di lembaga ini maka kamu harus di kenal, untuk dikenal kamu harus berprestasi, jika tidak kamu harus pandai mengambil hati kakak angkatan.

Beberapa bulan pertama menjajaki diri menjadi anggota di lembaga ini aku memang sangat peka terhadap segala hal yang menurut aku tidak sepatutnya terjadi di lembaga ini. Tapi untuk pembahasan kali ini, aku hanya akan fokus membahasa mengenai kejujuran.

Dikalangan mahasiswa, mungkin PKM tidak asing lagi ditelinga. Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) merupakan kegiatan sayembara yang dilakukan oleh DIKTI untuk menjaring karya-karya terbaik mahasiswa. Ada banyak jenis karya perlombaan dengan imbalan akan mendapatkan uang biimbingan atas karya yang lolos yang jumlahnya memang “wah” untuk kalangan mahasiswa. Namun sayang, belakangan justru yang nampak adalah terciptanya banyak mahasiswa yang mulai menampakkan bibit-bibit koruptor.

Bukan sekadar mencap demikian, tapi erat sekali kaitannya dengan moral teman-teman mahasiswa. untuk dapat meloloskan karyanya hingga ke tahap PIMNAS, ada banyak tindak mahasiswa yang mulai nampak. Misalnya memanfaatan anggaran dana tidak disesuaikan dengan isi proposal karya, indikasi plagiat dan autoplagiat pun tidak dapat di pungkiri, bahkan bagi mahasiswa yang katanya cerdas justru menyalah gunakan kecerdasannya untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya uang yaitu dengan membuat sebanyak-banyaknya karya dan jika banyak lolos ia akan mengajak orang lain yang tidak tahu-menau tentang karya itu untuk mempertanggung jawabkannya, dan sudah pasti semua hal diatas itu sudah menyalahi aturan.

Jika mendapatkan kesempatan yang pas, ingin sekali rasanya aku menyampaikan semua hal diatas dalam forum rapat nanti. Aku menyuarakan hal tersebut agar mendapatkan respon, agar pelaku-pelaku yang ada di lembaga itu dapat medapatkan saksi dan larangan yang tegas, agar tidak muncul lagi bibit-bibit lain lagi yang menganggap bahwa hal seperti itu boleh-boleh saja, agar lembaga ini betul-betul mencipkana kader yang paham akan arti keilmiahan.

KARENA AKU LOTUS

Semoga tidak menjadi berlebih
aku tak tahu apa yang akan terjadi kedepan
aku juga tak tahu apa yang sedang terjadi
semoga kita dapat saling membantu
bantu aku yang harus sanggup menjalani prinsip

Dalam waktu yang kita lewati kadang aku tak sadar
namun diujung waktu aku tahu aku salah
aku tak boleh berlebih
aku harus menjadi biasa
berada di dalam garis batas
karena aku lotus

Jika kedepannya ini berlanjut
semoga tetap amanah
tidak melewati garis batas
tetaplah berada di garis batas
karena aku lotus

3 November 2014

Respon terhadap beberapa cerita terakhir bersamamu