Harus dijaga!!

Haaaaahhhh, ku coba menghembuskan nafas untuk mengerti apa yang sedang kualami.

Awalnya aku tak menyangka bahwa akan ada banyak orang yang percaya denganku. Dan betul-betul mengharapkan kehadiranku ditengah-tengah kehidupan mereka. Namun, sekarang yang menjadi masalah adalah bagaimana caraku agar dapat menjaga kepercayaan mereka.

Forum itu benar-benar membuatku merasa menjadi sesorang yag benar-benar dapat berguna bagi orang banyak. Tak perlu bertele-tele, menti yang aku pegang dalam mentoring tarbiyah, nampak antusias dengan setiap ucapan dan rangkulan yang akan aku berikan kepada mereka. Sebenarnya aku, merasa kurang pantas berada diposisi itu, menjadi seseorang yang dapat diteladani oleh orang banyak. Menjadi pedoman bagi mentiku itu suatu amanat yang benar-benar harus aku jaga. Aku sadar, aku hanyalah gadis biasa yang juga sedang berproses menuju puncak kemenangan. Aku jauh dari kata sempurna, mulai dari ibadah hingga pelajaran disekolah. Tapi, biarlah.

Intinya, setelah hari itu, aku akan berusaha menjaga kepercayaan itu.

Katakan happy birthday dong!

Kadang ku berpikir, mungkin akulah orang yang paling kesepian karena tak ada teman yang setia setiap saat menayakan kabar aku, peduli dengan setiap perasaanku , tidak seperti teman-teman lain yang  nampak begitu diperdulikan dan begitu bahagia dimataku. Mereka nampak bahagia karena begitu mudahnya mereka mendaptkan perhatian dari guru atau dari teman lain yang lama maupun yang baru dikenalnya. Kadang, mereka juga dapat dengan mudah mendapatkan banyak penghargaan dari lomba-lomba yang mereka ikuti. Yah, semuanya nampak sempurna untuk mereka.

 Tapi, sepertinya aku salah, ternyata aku masih lebih beruntung dari kebanyakan mereka. Mereka nampak beruntung di hadapan banyak orang, namun ternyata mereka memiliki cerita gelap di beberao episode kehidupannya.

Yah, memang benar, no body perfect.

Sepertinya, semua disebabkan karena adanya rasa kurang bersyukur di kebanyakan anugrah yang telah mereka miliki. Apakah semuanya kurang?, sepertinya tidak. Itu porsi yang paling pas untuk kita. Jadi, nikmati saja.

Untuk ulang tahun aku yang ke tujuhbelas kali ini, aku masih memiliki banyak mimpi yang siap kujumpai kedepannya. Doa’kan saja aku. Semoga didetik-detik berikutnya aku lebih dapat ikhlas dan bersyukur dengan apa yang telah aku miliki.

Sarangheo pokoknya.

ngaji bareng yuk!

16 oktober 2011, sekitar pukul 13.30

Ari, Angky, Agus, Fakhri, Syahrul, Anto, Nisbah Hikmah, Lika, Sugi, Goes, Di’do, Cupu, Haje, Uci, Suci, Rika, Tenri, Micchy, Andani, dan aku sendiri Anti, mencoba merangkul diri dalam sebuah balutan pengajian dan dzikir bersama dalam rangka mempererat persaudaraan dan ukhuah yang lebih indah. Mungkin bukan hanya itu, akan lebih banyak lagi hikmah dari kegiatan kecil yang kami lakukan hari itu.

Kegiatan ini merupakan beberapa rangkain kegiatan yang kami lakukan pasca forum hati yang kami lakukan dua hari yang lalu. Benar saja, forum itu memberikan banyak dampak positif terhadap persahabatan kami, walaupun tidak semua personil evo hadir, namun aku yakin mereka pun ingin hadir namun memiliki beberapa halangan, sebenarnya yang terpenting itu hati kami akan selalu bersama walau terpisah jarak.

Salah Paham

Sepertinya mereka salah dalam menafsirkan sikapku, atau aku yang terlalu naif untuk mengakui perasaanku. Yah, aku tak tahu mana yang benar, yang jelasnya aku hanya ingin menjadi seseorang yang tetap setia dengan komitmen yang telah aku ukir. Mungkin kalian benar, namun jika kalian benar apa yang akan kalian lakukan? Memaksaku untuk menghindar? Atau memusuhiku tanpa sebab? Mungkin kalian berpikir aku jahat, namun aku tak ingin menjadi orang dipersakaan tadi. Aku ulangi, aku tak ingn menjadi orang dipersangkaan itu. Yah, mungkin pula aku naif, namun jika demikian, apa pula yang akan kalian lakukan. Aku memang tak dapat mendakwah diriku lari dari mainan perasaan itu, tapi satu hal yang kalian harus tahu, aku selalu berusaha untuk melawan perasaan itu. Mungkin akan banyak orang menertawakanku, tapi kalian juga perlu tahu, semua itu tak ada guna! Karena itu telah menjadi masa lalu. Entahlah!

Forum Hati

Forum Hati

Jum’at, 14 oktober 2011,  aku harap kalian akan selalu mengingat hari yang begitu berharga di hidup kita, sebuah ungkapan sederhana dari dalam lubuk hati kita masing-masing yang tertuang dalam sebuah forum hati di dalam kelas evo yang kita cintai bersama untuk mengenal diri satu sama lain yang akan di jadikan bahan intropeksi diri agar dapat mentarbiyahkan diri sendiri.

Hari itu, nampak kilas kesedihan dan keharuan yang begitu dalam yang terpancar dari rona tubuh saat kita saling bertutur dan meluapkan segala perasaan yang kita alami satu sama lain, tak ada yang menjadi terdakwa maupun yang mendakwa, semuanya mengalir begitu saja hingga airmata di tempat itu tak terhitung lagi.

 Satu hal yang aku tahu, setiap diri memiliki batasan yang mungkin ada beberapa perlakuan kecil yg sering kita lakukan namun itu memeberikan sakit yang besar kepada teman kita. Dan dari forum yang insyaallah menjadi bagian yang mengubah hidup kita itu kita dapat saling memahami dan saling menjaga.

Untuk hari itu, awal dimana kita menyadari kesalahan kita, akan membawa kita untuk menyelesaikan akhir study kita di beberapa bulan terakhir kita akan meninggalkan sekolah ini untuk menapak jalan ke depan dengan saling menyayangi dan menikmati setiap detik kebersamaan kita.

Insyaallah, jika esok hari kita berjumpa lagi dan membaca catatak kecil aku ini, kita telah menjadi sosok yang lebih baik dan insyaallah di beberapa tahun kedepan kalian akan berjumpa denganku serta aku berjumpa denganmu dengan satu balutan kebahagiaan karena kesuksesan telah menjumpai kita, dan kesuksesan itu bukan hanya materil tapi juga kesuksesan iman yang telah lama mempersatukan kita dari awal menjadi seorang muslim.

Kawanku, aku mencintai kalian karena Allah.