Renungan Malam dalam Kamar

Minggu 22 November 2015

Malam ini terasa berbeda, untuk kesekian kalinya mungkin, kini aku kembali merasakan kekosongan. Bukan sebenarnya kosong sih, sebab ada banyak tugas yang harus saya selesaikan, termasuk semua pakaian kotor yang numpuk tanda padatnya aktivitas beberapa hari terakhir ini.
Oke, sejenak saya memerhatikan schedule board saya, terakhir saya isi ternyata ditanggal 10 November, dan sekarang sudah tanggal 22. Ada 12 hari yang saya tidak isi. Yah, mungkin ini adalah jejak bahwa saya tidak begitu menikmati nyamannya kamar sejak tanggal 10 tersebut. Semua sebab BODY 2015.
Well, BODY berakhir dengan cukup sukses dengan kemeriahan yang tidak kalah dengan tahun sebelumnya. Namun tetap saja berbeda, aku merasa kosong, tak ada hal berat yang menurutku serius saya tangani dalam kesuksesan BODY tahun. Meski ada satu moment yang saya tinggalkan, kesempatan menikmati tanah kraton jogja, malioboro dan borubudur terpaksa di cancel dulu.  Jujur, ada penyesalan. Bukan karena tidak jadi ikut kegiatan di Jogja itu, namun kesempatan saya serius dan berbuat lebih untuk BODY ini yang kurang maksimal. Saya melewatkannya.
Oke, jujur dan sangat jujur, ada banyak prioritas yang menjadi focus saya. Pada masa ini saya sangat menikmati peran sebagai founder dan ketua komunitas yang hampir setahun kami dirikan, Kawan Jamur Makassar namanya.  Selain itu, bersamaan pula ada sesuatu yang sangat dekat dengan keluarga kami harus kami lepas dengan cara yang tidak baik sehingga menimbulkan banyak luka, itulah sebab maka prioritas intens pulang kampung juga menjadi bayang-banyang. Lagi-lagi, hati pikiran dan raga ini sudah panas ingin juga segera memulai penelitian skripsi, sangat ingin cepat sarjana dan melanjutkan studi keluar negeri, semoga ini dapat segera tercapai. Keinginan mendapat score 7.5 IELST sampai saat ini hanya sekadar angan. Himpuanan dan BIOma pun tidak dalam kondisi yang baik harus segera diperhatikan dan disayangi otomatis juga meminta perhatian lebih. Dan faktanya saya tidak mampu membagi diri jika semua membutuhkan untuk dijadikan prioritas dalam waktu bersamaan.




1 komentar:

kjm 6 Desember 2015 pukul 15.58  

Mungkin karena belum sadar bahwa diri sendiri belum bisa dibawa kemana saja dan untuk siapa saja...buka mata, hati n pikiran. Karena kluarga t4 tuk saling mnutupi...!

Posting Komentar

Assalamualaikum wr.wb

Salam bahagia untukmu kawan :)


Nelumbo nucifera

LOTUS

LOTUS

Blogger news

Takalar Blogger Community

"berjalan"

"berjalan"
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
doakan menjadi perempuan yang amanah dengan tanggung jawabnya, menjadi pembelajar sejati, dan terus berproses hingga kesempurnaan. doakan lotus!