1 juli 2012. 22:47
WITA
Segaris bulan sabit
nampak di wajah indahmu
Disambut rona wajah
yang memancarkan kebahagiaan nyata
Bola matamu bersinar,
memandang ambang kepada satu titik
Aku tahu engkau
sedang merasakan terbang di pelupuk kehangatan
Engkau tak ingin
kehilangan bayangnya walau sekejap
Tetap ingin mencium
bau tubuhnya walau hanya dalam kerinduan
Menatap bola matanya
walau hanya dalam angan
Hingga engkau
terlelap, diirinya masih tetap bersamamu
Wajah itu nampak
semakin merona
Ketika angin turut
memberikan selamat kepada dirimu
Bersanding dengan butiran
debu yang tak lagi merana
Meluapkan kasih yang engkau pancarkan
0 komentar:
Posting Komentar