PENGOLAHAN ARAH HEMPASAN HALLYU DI INDONESIA
194
A.
Halaman
Pengantar
Saya pro terhadap tema Hempasan hallyu (budaya Korea) di Indonesia.
Hempasan hallyu (budaya Korea) di Indonesia
menyeruak ketika memasuki tahun 2000an. Budaya yang dimaksud disini berkutat
seputar film, musik, makanan, pakaian, hingga ke gaya hidup yang telah mulai
menunjukkan nafas Korea didalamnya. Jika kita melihat apa yang menjadi penyebab
mengapa banyak anak bagsa kita yang menyenangi budaya Korea dimana terkhusus
untuk film/drama ini dikarenakan perfilman/sinetron Indonesia pada tahun 2000an
menunjukkan alur cerita yang monoton dan beberapa genre film Indonesia yang
mengarah kepada film yang pornografi dan pornoaksi, sebut saja salah satunya
film horor Indonesia yang lebih menjual para tubuh pemainnya, dan kita tidak
dapat mengatakan film Indonesia seperti ini disebabkan karena pengaruh Korea
karena film Indonesia telah seperti ini sebelum Korea menyeruak di Indonesia,
contoh kasarnya dapat kita lihat pada film komedi warkop DKI pada tahun 1980an,
pada film itu banyak artis perempuannya yang memakai pakai sangat mini, dan tak
dapat dipungkiri ini disebabkan oleh pengaruh budaya barat. Sehingga kita tidak
dapat menyalahkan budaya Korea yang menjadi penyebabnya tapi budaya baratlah
yang menjadi penyebabnya. Sehingga menurut saya budaya Indonesia yang buruk itu
akibat pengaruh dari barat atau pun yang sudah ada sejak dari dulunya jika
memang buruk maka kita tidak usah mempertahankannya, kita boleh saja terbuka
dengan budaya Korea jika itu memang baik. Hubungan antara Korea dan Indonesia
yang telah terjalin ini melalui hempasan hallyu, sejatinya jika pemerintah
mampu mengelolahnya dan menjadikannya sebagai pendekatan untuk menjalin
hubungan bilateral, maka Indonesia juga akan mendapatkan tempat yang disegani dikalangan
negara-negara lain. Ini disebabkan perkembangan Korea yang melesat cepat sesuai
dengan kutipan Kompas pada jum’at 29 September 2012 dai hal 33, sehingga Korea memiliki peluang yang sangat
besar beberapa tahun kedepan menjadi negara yang terdepan mengalahkan Amerika.
Pengaruh budaya Korea memiliki banyak dampak positif, contohnya anak-anak Indonesia
semakin kreatif dan tetap mampu bersaing secara akademik karena pengaruh budaya
Korea tidak sepenuhnya menggangu proses belajar siswa, ini disebabkan tayangan
Korea banyak memberikan ilmu dan memperluas wawasan kepada para penikmatnya,
serta penggunaan subtitle Inggris pada sebagian besar tayangan yang juga menambah
kemampuan berbahasa Inggris penikmatnya.
Individu, memperkuat imunitas dirinya untuk mampu menyaring
segala pengaruh dari luar. Masyarakat,
menjadikan masuknya budaya Korea sebagai peluang bewirausaha, seperti penjualan
kaset dan segala pernak pernik Korea. Mahasiswa, lebih sering mengadakan budaya
literasi (baca, tulis, diskusi, kajian) membahas isu-isu dari luar sehingga
mampu menjalankan fungsinya sebagai sosial kontrol. Pemerintah, menanamkan
program pengenalan cinta budayanya sendiri kepada anak-anak sejak dini sebelum
mereka terkena pengaruh dari luar, sehingga ketika besar nanti mereka mampu
memilih dan memilah budaya yang baik bagi dirinya, serta pemerintah lebih
cerdik dalam mengelolah pengaruh hempasan hallyu ini ke sisi politik, sehingga
dapat terjalin hubungan bilateral yang mampu menmberikan keuntungan kepada
negeri kita sehingga kita tidak hanya menjadi korban belaka.
0 komentar:
Posting Komentar