???
Anggap dia hanya
sebuah nama yang berdiri dihadapanmu,
Engkau menatapnya
penuh telisik
Mencoba mencari hal
apa yang dia miliki berbeda dari yang lainnya
Engkau hanya tersipu,
engkau tak tau apa yang berbeda
Namun bibir dan
hatimu tak bisa menyembunyikan satu hal
Engkau bahagia bisa
melihatnya
Jauh hari engkau
masih sering tersipu sendiri
Entah apa yang
terjadi
Bayangan tentang nama
itu sering muncul di hadapanmu
Orang-orang
disekitarmu akan menganggap kamu gila
Namun kamu hanya
memberikan spekulasi yang mereka tak mau terima
Engkau tetap saja
tersenyum
Semakin jauh engkau
mulai mencari sosok pemilik nama itu
Mencari dirinya yang
utuh
Engkau membuka
risalahnya
Mencoba menjadi
separuh dari hidupnya
Engkau terus mencari
Kini engkau
benar-benar ingin bersatu dengan hidupnya
Suatu ketika engkau
melangkah lebih jauh lagi
Engkau menemukan sisi
lain dari pemilik nama itu
Dia memiliki catatan
biru di masa lalunya
Dia tak pernah
bercerita padamu
Engkau hanya akan
menemukannya jika engkau benar-benar ingin menjadi bagian dari catatannya kelak
(Makassar, 5 Januari
2013, 13:46)
Bersama nyanyian merdu
rintik hujan di atas atap rumah,
Sedikit ngantuk,
Namu hatinya tidak
mengizinkan dia tidur,
Hatinya memaksa untuk
menuliskan banyangan tentang sosok itu,
Dia sudahi, dia harus
shalat.
0 komentar:
Posting Komentar